Dasar dan Karakter Menjadi Seorang Trainer yang
Baik
Banyak orang yang
bertanya kepada kami seperti ini : “Saya ingin menjadi seorang trainer, hal dasar atau karakter apa saja
yang perlu saya ketahui dan miliki?
Saat ini banyak sekali
orang khususnya kaum muda ingin menjadi seorang “trainer”.
Hal tersebut pada prinsipnya sah-sah saja dan setiap
orang berhak memilih pekerjaan aktifitas yang sesuai dengan kemampuan dan bakat
yang dimilikinya atau keinginan hatinya. Apalagi pekerjaan atau kegiatan yang disenanginya
bisa menghasilkan dan dapat menunjang biaya hidupnya.
Namun ada beberapa hal dan
karakter yang perlu diketahui dan dipahami untuk menjadi seorang trainer. Mengapa demikian? Karena menjadi seorang
trainer berarti menempatkan diri pada
profesi yang sangat mulia untuk itu seorang trainer harus memiliki pemahaman
atau dasar yang kuat.
Seorang
trainer harus memaksakan dirinya untuk
terus–menerus memperbaiki diri agar dapat menjadi bagian dalam perbaikan
apapun itu bentuknya.
Karena seorang trainer memiliki
tugas utama antara lain :
- Membantu seseorang untuk berubah
- Membantu seseorang mencari solusi suatu permasalahan
- Membantu seseorang untuk menemukan bakat atau kemampuannya
- Membantu seseorang untuk menemukan tujuan hidupnya
- Dan sebagainya (silahkan didefinisikan oleh rekan-rekan)
“Beberapa trainer pemula - anak muda yang terjun
di dunia training / pelatihan menganggap
bahwa menjadi trainer bisa dengan hanya
belajar otodidak. Padahal, menjadi trainer yang memiliki dampak itu
ada step – by – step nya. Seorang trainer harus memiliki beberapa hal dasar dan karakter yang
perlu diketahui dan dikuasai.“
Dalam tulisan kali ini, kami
ingin berbagi kepada rekan-rekan sukses baik para pemula atau pemuda yang ingin
menjadi trainer tentang beberapa “Dasar dan Karakter” yang
perlu dimiliki oleh seorang trainer yang
baik.
Beberapa “Dasar dan Karakter” tersebut antara
lain :
Tulus dan Peduli
Seorang
trainer harus memiliki jiwa yang tulus dan peduli / caring kepada
orang lain.
Mengapa demikian? Pada
prinsipnya trainer bukanlah yang
menjadi pusat / bintangnya. Justru yang menjadi pusat / bintangnya adalah audience -
nya. Seorang trainer hanyalah seorang pelayan yang bertugas membantu
mereka untuk dapat memahami atau menyelesaikan masalahnya. Trainer terbaik
adalah mereka yang secara tulus dan peduli terhadap audience -
nya.
Memiliki Rasa Percaya Diri
Seorang trainer harus memiliki rasa "Percaya
Diri / Confident", untuk itu seorang trainer menjaga
rasa percaya diri saat memberikan presentasi dengan :
- Terus – menerus belajar hingga menjadi seorang expert di bidangnya
- Berani menerima tantangan yang lebih besar atau diberikan oleh klien atau audience-nya
Kreatif
Seorang trainer harus Kreatif
/ Creative dan memiliki kemampuan berkreasi dalam menciptakan nilai yang baru atau sesuatu yang
unik dan berbeda dari sebelumnya. Tanpa kreativitas, maka pelatihan yang dibawakannya
akan cenderung membosankan.
Penguasaan
Penguasaan
/ Competent, seorang ttrainer perlu
menguasai minimal 2 hal :
- Penguasaan subjek ilmu yang ingin disampaikan (misalnya : keuangan, bisnis, atau pengembangan diri dll)
- Penguasaan panggung, mulai dari mempersiapkan materi, membawakan materi dengan sangat menarik (mulai dari slide, cara penyampaian, dll) serta evaluasi materi yang telah dibawakan.
Konsisten / Model
Seorang
trainer sebisa mungkin dapat menjadi
contoh atas pesan yang disampaikannya dan memiliki komitmen untuk melaksanakan
apa yang telah dikatakannya. Seorang trainer yang bisa
menjadi contoh atau model akan lebih mudah dipercaya oleh pendengarnya, dari
pada seorang trainer yang hanya bisa berbicara tetapi dapat
dijadikan contoh.Disamping itu seorang trainer perlu
memperhatikan konsistensinya akan apa yang diucapkannya dengan kenyataan pada
dirinya sendiri.
Kolaborasi / Kerjasama
Seorang
trainer diharapkan memiliki sifat yang terbuka sehingga dapat
bekerjasama / Collaborative dengan
orang lain. Karena seringkali dijumpai seorang trainer merasa mampu
atau bisa mengandalkan segala sesuatunya sendiri (tidak berani mengakui akan
kelemahannya). Beranikan diri untuk asking for help apabila
memang belum atau tidak menguasai suatu topik tertentu.
Antusias
Seorang
trainer harus memiliki semangat atau sikap yang antusias / compassion dalam
menghayati dan menjalankan profesinya sebagai seorang trainer
dengan kata lain seorang trainer harus memiliki passion dalam
bidangnya. Banyak dari trainer yang tidak
memiliki sifat ini, sehingga mudah menjadi bosan karena membawakan
pelatihan hanya menjadi sebuah rutinitas saja tanpa memaknainya secara
mendalam.
Komunikatif
Seorang
trainer maksudnya bukan hanya bisa
berkomunikasi menarik di atas panggung saja, tetapi juga pada komunikasi / communicative satu lawan satu kepada klien atau peserta training.
Memiliki Pesan yang Jelas & Kuat
Seorang trainer harus memiliki pesan yang jelas dan kuat /
Clarity, sehingga apa yang disampaikannya kepada audience
dapat mencapai sasarannya dan audience – pun diharapkan dapat membawa pulang
pesan yang disampaiakan serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Berani Mengambil Resiko
Seorang
trainer harus memiliki keberanian untuk mengambil resiko / courageous yang
terukur (jangan asal tabrak) seperti membuat
program – program baru yang memiliki risiko.
Demikianlah beberapa “Dasar dan Karakter” yang harus dimiliki
oleh seorang trainer yang baik.
Mungkin penjelasan atau
uraian dari kami masih jauh dari sempurna atau harapan rekan-rekan.
Namun, teruslah
mengembangkan diri, jangan pernah jemu atau bosan karena kebosanan akan menjadi
salah satu penghambat terbesar untuk kita dapat maju.
Tidak ada manusia biasa yang
sempurna di dunia ini, namun dengan ketidak sempurnaan tersebut, justru membuat kita semakin memiliki hasrat atau keinginan untuk
terus belajar meningkatkan diri menuju kesempurnaan dan kebaikan tersebut.
Jangan pernah merasa
takut atau rendah diri (rendah hati wajib ya hehehe) karena setiap manusia
diberikan kelebihan masing-masing yang tidak mungkin sama dan setiap manusia
pun memiliki kelemahan. sehingga ketika rekan-rekan merasakan kelemahan
tersebut maka disitulah rekan-rekan akan memahami bahwa kita memerlukan
pertolongan “Sang Pencipta / Sang Empunya diri kita” (jangan pernah ragu
untuk datang dan meminta pertolongan dari Tuhan – semakin rekan-rekan ragu maka
semakin jauh kita akan mendapatkan pertolongan dari pada-Nya)
Kiranya tulisan ini dapat
bermanfaat bagi rekan-rekan sukses
Selamat berkarya – Maju terus
– Andalkan Tuhan dalam hidup anda
Semoga bermanfaat ya!
No comments:
Post a Comment