KENDALIKAN RASA TAKUT dan KUATIR ANDA
email : jayablockmandiri@gmail.com
Sumber : kuncoroadi - kendalikan-rasa-takut-anda
Berdasarkan kamus umum yang bisa kita dapatkan baik melalui
internet, para ahli atau buku, salah satunya mengatakan bahwa rasa takut merupakan
tekanan emosi yang ada di dalam hati bisa saja timbul karena akibat dari adanya
ancaman, kesakitan , bahaya yang menghadang atau sedang dialami.
Menurut Dr. John Mac Arthur ada 2 penyebab rasa takut
itu :
(a)
Rasa bersalah di dalam hati nurani
Contoh : Orang yang habis berbuat
dosa biasanya akan dihinggapi rasa takut akan hukuman dari Tuhan, karena hati
nuraninya menuduh dirinya telah berbuat atau melakukan kesalahan.
(b)
Kurangnya rasa percaya/iman. Orang yang kirang percaya/kurang
iman biasana akan merasa takut karena orang tersebut merasa Tuhan tidak dapat atau
membanyunya dalam mengatasi situasi yag dihadapinya.
Rasa takut atau kuatir yang berlebihan ini dapat menghinggapi
siapa saja. Oleh karena itu Tuhan mengingatkan kita selalu agar kita jangan
takut!
Alasan Mengapa Kita Tidak Boleh Takut..
Ada beberapa alasan mengapa kita tidak boleh takut dalam hidup
ini :
1. Katakutan merupakan senjata setan untuk menjatuhkan orang
percaya
Setan tahu bahwa ketika kita dikuasai oleh ketakutan, maka iman
kepada Tuhan akan hilang. Oleh sebab itu lawanlah ketakutan atau kekuatiran kita
bukan dengan keberanian manusiawi melainkan iman!
2.Tuhan tidak memberikan kita roh ketakutan
Tuhan tidak mau kita menjadi orang yang dikuasai oleh roh
ketakutan.
3.Ketakutan membuat kita tidak produktif
Ketakutan dapat melumpuhkan. Orang yang dikuasai oleh roh ketakutan
tidak akan produktif (tidak menghasilkan apa-apa).
4. Roh ketakutan adalah milik orang “kecil”
Kalau anda memperhatikan sejarah, maka anda aka melihat bahwa
orang-orang yang berprestasi besar adalah para pemberani bukan pengecut (tidak berprestasi).
Contoh : Columbus (penemu benua Amerika) adalah seorang
pemberani yang berani mengambil jalur pelayaran yang tidak lazim sampai
akhirnya secara tidak sengaja menemukan benua amerika.
CARA MENGATASI RASA TAKUT
1.Menyadari modal yang kita miliki
Kita harus menyadari bahwa Tuhan menciptakan kita dengan memberi
modal yang luar biasa komplit. Kalau kita menyadari betapa luar biasaya modal
yang kita miliki, maka kita tidak perlu menjadi takut.
6 Komponen Modal
Utama Seorang Manusia :
(a)
Modal Intelektual
Modal intelektual terletak pada kemauan untuk berfikir dan
kemampuan untuk memikirkan sesuatu yang baru, maka modal intelektual tidak
selalu ditentukan oleh tingkat pendidikan formal yang tinggi. Banyak orang yang
tidak memiliki pendidikan formal yang tinggi tetapi dia seorang pemikir yang
menghasilkan gagasan yang berkualitas.
Banyak pakar yang mengatakan bahwa modal intelektual sangat
besar peranannya di dalam menambah nilai suatu kegiatan. Berbagai perusahaan
yang unggul dan meraih banyak keuntungan adalah perusahaan yang terus menerus
mengembangkan sumberdaya manusianya.
(b)
Modal Emosional
Daniel Goleman menggunakan istilah "Emotional Intelligence" untuk
menggambarkan kemampuan manusia untuk mengenal dan mengelola emosi diri
sendiri, serta memahami emosi orang lain agar dia dapat mengambil tindakan yang
sesuai dalam berinteraksi dengan orang lain.
Orang yang memiliki modal emosional yang tinggi memiliki sikap
positif di dalam menjalani kehidupan. Dia memiliki pikiran positif (positive
thingking) di dalam menilai sebuah fenomena kehidupan betapapun buruknya
fenomena tersebut di mata orang lain.
(c)
Modal Sosial
Kemampuan membangun jaringan sosial inilah yang disebut dengan
modal sosial yang dilukiskan dengan dahan-dahan dan ranting. Makin banyak dahan
dan ranting akan makin besar kemungkinan buah yang akan tumbuh.
Semakin luas pergaulan seseorang dan semakin luas jaringan
hubungan sosial (social networking) semakin tinggi nilai seseorang.
(d)
Modal Ketabahan
Ketabahan adalah modal untuk sukses dalam kehidupan, apakah itu
kehidupan pribadi ataukah kehidupan sebuah organsanisasi. Khususnya di saat
menghadapi kesulitan, atau problem yang belum terpecahkan hanya mereka yang
tabah yang akan berhasil menyelesaikannya.
(e)
Modal Moral dan Spiritual
Ada empat komponen modal moral yang membuat seseorang memiliki
kecerdasan moral yang tinggi yakni Integritas (integrity),
Tanggung-jawab (responsibility), Penyayang (compassionate), dan
Pemaaf (forgiveness).
(f)
Modal Kesehatan
Badan atau raga adalah wadah untuk mendukung manifestasi semua
modal di atas. Badan yang tidak sehat akan membuat semua modal di atas tidak
muncul dengan maksimal. Oleh karena itu kesehatan adalah bagian dari modal
manusia agar dia bisa bekerja dan berfikir secara produktif.
2.Kendalikan percakapan batin anda
Ketakutan sering muncul karena “percakapan batin” kita cenderung
negative.
Artinya kita sering berbicara yang negative dan pesimistis di
dalam batin kita. Lalu bagaimana cara mengendalikan percakapan batin kita ?
(a) Berpikirlah
positif
Ketika kita memenuhi pikiran kita dengan pikiran positif, maka
otomatis percakapan batin kita juga menjadi positif.
(b) Rileks
Dengan rileks (tenang) kita bisa mengendalikan batin dan pikiran
kita agar selaras dengan apa yang Tuhan inginkan dalam hidup kita. Bacalah Firman
Tuhan setiap saat, terutama pada saat-saat yang tenang.
3.Ijinkan Tuhan Menguasai Hidup Kita
Masalah ketakutan adalah masalah apa yang menguasai hidup kita.
Dalam hal ini ada 2 jenis manusia :
(a) Orang yang Takut
Mereka dikuasai oleh roh ketakutan sehingga mereka
selalu melihat hal-hal yang menakutkan dimasa depan.
(b) Orang yang Beriman
Orang yang beriman Roh dari Tuhan, sehingga mereka selalu
melihat hal yang baik dan positif dimasa depan.
Intinya : apa yang mengusai hidup anda saat ini, akan
menentukan hidup masa depan anda!
4. Tidak menyandarkan hidupnya pada apa yang dirasakan, tetapi pada
Tuhan
Iblis kerap mempermainkan perasaan kita. Jika kita menyandarkan
diri berlebihan kepada perasaan, kita akan menjadi boneka mainan Iblis. Dengan
mudah ia akan mengintimidasi perasaan kita sehingga kita tidak berani mengambil
langkah maju.
Mengapa demikian ?
Karena perasaan kita tidak stabil
Perasaan kita sering dipengaruhi oleh situasi atau lingkungan
disekitar kita. Ketika situasi baik, perasaan menjadi baik, tapi ketika situasi
buruk, perasaan kita menjadi buruk juga.
Berbeda dengan perasaan bila kita menyandarkan diri pada Tuhan (”Ya”
dan “Amin”), maka kita bisa mengandalkannya disegala situasi kehidupan!
Selamat
mencoba..
Salam
sukses ...
Sampai jumpa rekan-rekan dalam pembahasan lainnya.. Kami tunggu saran dan masukannya di..
email : jayablockmandiri@gmail.com
Sumber : kuncoroadi - kendalikan-rasa-takut-anda
No comments:
Post a Comment