PRESENTASI
Mempresentasi
suatu bahasan baik pekerjaan, proposal, penjualan, motivasi, pelatihan dsb, sudah
bukan lagi hal yang perlu / tidak perlu. Karena saat ini presentasi sudah
merupakan bagian yang penting dalam kehidupan khususnya bagi pekerja, pengajar
atau eksekutif yang berhubungan dengan pekerjaannya yang mengharuskan melakukan
presentasi tentang pekerjaan atau hasil yang telah dibuat dan dicapainya.
Keterampilan
dalam mempresentasikan diperlukan keahlian, karena hal tersebut akan menjadi
aset utama bagi seseorang untuk mencapai tujuan dan hasil yang diinginkannya.
Presentasi
itu sendiri merupakan salah satu alat komunikasi tangguh dalam usaha untuk
menyampaikan laporan atau keterangan mengenai apa saja yang menjadi tanggung
jawab seseorang, baik itu sebagai menyedia barang ataupun jasa (pelatihan,
pengajar dsb). Presentasi juga dapat digunakan sebagai salah satu sarana untuk
menunjukkan kemampuan atau hasil yang dicapai, karena dari cara seseorang
memberikan presentasi menunjukkan dinilai seberapa jauh orang orang tersebut
menguasai bidang yang dikelola.
Tujuan
Memahami Dasar Presentasi
- Seorang presenter, harus mempersiapkan diri sehingga sikapnya akan menunjang pembawaan presentasinya
- Seorang presenter, harus mempersiapkan materi presentasi sehingga menarik perhatian orang yang dituju
- Seorang presenter, harus menggunakan teknik-teknik khusus agar presentasi mencapai maksud dan tujuan si-pembawa
- Seorang presenter, harus mengenali dan memahai kendala-kendala yang dapat timbul ketika memberikan presentasi dan tahu bagaimana menanggulanginya
Cakupan
yang Perlu Dipahami
- Manfaat presentasi yang dilakukan dengan efektif
- Kerangka kerja presentasi
- Sikap pemberi presentasi
- Pelaksanaan presentasi
- Alat bantu presentasi
- Teknik menanggapi
- Kendala-kendala yang akan dihadapi dalam presentasi
- Teknik-teknik khusus dalam presentasi
- Menutup presentasi yang baik
Persiapan yang Diperlukan
- Buatlah kerangka utama presentasi, perhatikan tujuan, audience, ruangan, sarana, materi yang akan disampaikan, berdasarkan waktu yang tersedia.
- Lakukan study perbandingan akan dengan minat pendengar yang hadir
- Ketahui karakteristik dan dasar pengetahuan dari pendengar
Pembukaan
sebuah presentasi harus "menggiring" pendengar pada satu pemikiran
akan hal-hal yang akan mereka dengan atau yang akan disampaikan oleh presenter.
Karena sebuah pembukaan akan menunjukan pendapat/topik yang akan disampaikan
dan didengar.
Ketika presentasi dimulai, lakukan langkah demi langkah sebagai berikut :
- Mulailah awal presentasi dengan melakukan sebuah argumentasi, argumentasi tersebut bertujuan untuk mempersempit topik presentasi menjadi beberapa pemikiran utama. Agar terbiasa atau memantapkan arumentasi dan presentasi, maka lakukan latihlahan presentasi yang akan dibawakan dengan baik. Bisa direkaman dengan video, kaset, simulasi dengan tim, simulasi dengan ‘dummy’ pendengar dsb, untuk mengetahui apakah presentasi yang akan kita bawakan nantinya sudah siap dari sisi materi, cara penyampaian dan waktu.
- Buat suasana yang santai dan rileks untuk pendengarmu, misalnya dengan guyonan/humor yang
- relevan, atau ambil perhatian mereka dengan bahasa tubuh atau peristiwa yang dramatik.
- Gunakan kata ganti "personal" (misalnya kita, rekan-rekan, bapak/ibu dsb) dalam memberikan presentasi.
- Lakukan kontak mata dengan pendengar.
- Presentasikan topik dengan menggunakan suara yang ramah/akrab dan terdengan jelas (bukan berarti berteriak), tapi beri variasi sebagai penekanan pada beberapa kata yang menjadi point utama yang ingin disampaikan.
- Gunakan kata/kalimat transisi yang memberitahukan pendengar bahwa kamu akan menuju ke pemikiran yang lain.
- Berilah pertanyaan-pertanyaan kepada pendengar untuk melibatkan mereka.
- Ambil kesimpulan sesuai dengan pemikiran/argumentasi yang sudah dipresentasikan.
- Sebagai tambahan untuk menghidupkan suasana, dapat ditambahkan situasi atau moment pada pembagian hadiah atau penghargaan berbagai metode, seperti pemberian pertanyaan, undian kartu nama, busana khusus yang digunakan audian dan sebagainya.
- Sisakan waktu untuk sesi pertanyaan.
- Mintalah masukkan dari audience, bisa melalui tanya jawab atau form isian, untuk menanyakan :
belum disentuh)
- Alat bantu presentasi
- Kesimpulan
- Cara presentasi dsb
- Alat bantu presentasi
- Kesimpulan
- Cara presentasi dsb
Penggunaan
Alat Bantu
- Bila menggunakan komputer, periksa apakah hardware-nya cocok dengan software yang hendak kamu gunakan. Periksa juga apakah dokumen yang akan digunakan bisa digunakan dengan versi software yang dimiliki atau yang akan akan digunakan nanti
- Datanglah lebih pagi, untuk periksalah apakah semua alat bantu yang akan digunakan seperti audio, visual, komputer bisa dilihat/tampil, didengarkan, dan dimengerti oleh presenter dan pendengar dan rekan-rekan yang akan membantu jalannya presentasi tersebut.
- Gunakan huruf-huruf sederhana (umum dan tidak banyak variasi jenis huruf) dan berukuran besar agar bisa dibaca dengan mudah (tampilan visual).
- Perlengkapi setiap pemikiran utama yang kita bawakan dengan material yang bisa ditunjukkan.
- Jangan membagikan kertas (handout), termasuk kerangka utama, sebelum presentasi dimulai atau dilakukan, karena pendengar akan terfokus untuk membacanya daripada mendengarkan presentasi yang dibawakan).
- Persiapkan untuk emergensi kondisi, jika peralatan audio-visual mengalami masalah, pada umumnya disiapkan slide transparan atau poster besar.
Seseorang yang akan melakukan presentasi harus memperhatikan :
Suasana hati (baik yang membawakan presentasi dan pendengarnya) dengan memperlihatkan rasa simpati, kontak pendengar dan memahami suasana hati
mereka dengan melakukan :
- Profesionalisme
- Tingkat formalitas yang tepat
- Antusisme yang terkendali
- Presentasi yang tidak terlalu cepat
- Humor
- Jangan pernah meremehkan pendapat, sikap dan karakter dari pendengar dsb
Selain itu yang perlu diperhatikan dan dijaga antara lain :
- Suara, merupakan senjata utama dari pembicara. Mengeluarkan suara yang keras dan jelas tanpa harus berteriak dengan variasi kecepatan bicara, ketinggian nada bicara dan volume
- Tubuh, gunakan tubuh sebagai alat pembuat pendengar terus memperhatikan dengan cara tanpa mempuat gerakan yang membosankan atau mengurangi rasa simpati dari pendengar, seperti :
2. Menghindari
tangan masuk ke kantong celana /
melipat tangan
3. Lakukan kontak
mata dengan ramah
4. Hindari
memainkan alat tulis,kaca mata dan
penunjuk waktu dsb
Seorang presenter harus mempersiapkan alat penunjang lainnya seperti jam atau pengatur waktu contohnya mengeluarkan arloji saku atau jam tangan dan meletakkannya disamping catatan.
"Seorang presenter harus bersemangat dalam mendengar dan menjawab pertanyaan dengan persiapan diri untuk mengantisipasi pertanyaan yang mungkin ada, diharapkan apabila timbul atau yang dilontarkan tidak membuat jalannya atau suasana presentasi menjadi kikuk. Untuk mengantisipasi hal ini adalah dengan jalan mempersiapkan materi cadangan untuk mengantisipasi pertanyaan"
Diakhir sesi presenter harus mengakhiri presentasinya dengan penutup mengingat penutup sama pentingnya dengan ketika memulai presentasi. Tetaplah bersemangat dan menjaga suasana dengan baik, buatlah kesimpulan
yang sesuai dengan apa yang dipresentasikannya.
Demikianlah rekan-rekan sekilas info dari kami "JBM"
Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi rekan-rekan.
Kami tunggu saran atau komentar dari rekan-rekan..
Karena komentar dari rekan-rekan merupakan masukan bagi kami untuk
semakin baik dan maju
Jangan ragu untuk menghubungi dan berbincang-bincang dengan menghubungi kami.
WA : +62 819 0812 9917
atau dapat mengirimkan e-mail ke jayablockmandiri@gmail.com
"Salam Sukses dan Terus Maju"
No comments:
Post a Comment