Banyak sekali jenis pompa dan kegunaannya yang terdapat
dipasaran, hal tersebut bagi yang awam pasti sedikit membingungkan dalam
memilih pompa yang akan dibeli dan dipergunakan.
Kami mencoba mengangkat pembahasan akan hal yang terjadi dari
salah satu kriteria dalam memilih pompa berdasarkan jenis “impeller-nya”. Ada beberapa jenis “impeller”
yang terdapat pada pompa dan sebelum membeli produk pompa, alangkah baiknya
mengetahui jenis impeller sebagai salah satu kriteria atau spesifikasi pompa
yang akan dibeli dan dipergunakan.
Kami Jaya Block Mandiri mecoba menjelaskan
secara dasar tentang memilih “pompa air” berdasarkan jenis “impeller” yang dipergunakan. Harapannya dengan memilih atau
menggunakan impeller yang tepat akan
menghasikan kepuasan karena telah tepat memilih pompa air yang baik dan benar.
Bagi yang belum memahami atau bingung dengan apa
yang dimaksud atau namanya impeller pompa. Kami akan menjabarkan berdasarkan
pengertian dasar apa itu “impeller”.
Model Impeller Pompa Air
Impeller pompa air adalah bagian pada pompa air selain fungsi dasarnya sebagai alat penimba dan pelontar, berfungsi juga
sebagai komponen untuk mengubah energi mekanik yang kemudian diteruskan pada
daya pompa, dan akibat
adanya efesiensi (timbul kerugian berupa gesekan cairan) karena perubahan arah
aliran yang terdapat pada sudu-sudu impeller.
Penggolongan impeller sendiri dapat dibedakan
dari arah aliran dari sumbu putaran, apakah radial, aksial atau aliran
campuran. Jenis hisapan juga dapat menjadi klasifikasi karena ada jenis hisapan
tunggal dan juga jenis hisapan ganda. Impeller juga dapat digolongkan
berdasarkan konstruksi mekaniknya. Namun, kita dapat mengenal berbagai jenis
impeller sebagai berikut:
1. Jenis impeller Closed Impeller
Umum digunakan pada pompa yang aliran air
bersih dan air biasa.
Biasa sering digunakan di rumah tangga/domestik use. Di
Pabrik, di Kapal dan lainnya. Cukup umum di pasaran.
2. Jenis Impeller Terbuka dan Semi
Terbuka
Dengan kondisinya yang terbuka atau semi
terbuka, maka kemungkinan adanya sumbatan pun jauh berkurang. Hal ini
memungkinkan adanya Umumnya pompa digunakan untuk mengaliri air . Air juga
bermacam-macam ada air bersih, air kotor dan ada juga aplikasi industri untuk
mengedarkan lumpur atau air limbah atau untuk mengalirkan air hujan dari lubang
lubang atau laguna limbah penyimpanan. Karena itu ada jenis impeller Open
Impeller khususnya digunakan untuk mengaliri limbah pembuangan dan
lumpur. Pompa dengan Open impeller umumnya cukup mahal dan kemampuannya besar
untuk mengaliri aliran yang viscocity tinggi, dan berat.pemeriksaan impeller
dengan mudah. Namun, jenis impeller ini hanya dapat diatur secara manual untuk
mendapatkan setelan terbaik.
3.Impeller Pompa Berpusar/Vortex
Untuk pompa yang digunakan untuk bahan-bahan
yang lebih padat ataupun berserabut dari fluida cair, impeller vortex dapat
menjadi pilihan yang baik.
Namun sayangnya, pompa jenis ini 50% kurang efisien
dari rancangan konvensionalnya.
4. Cutting Impeller
Impeller ini umumnya digunakan untuk pompa
yang akan mengaliri berbagai macam sampah-sampah organik dan non organik dan
untuk limbah-limbah.
Biasanya ditemukan di gedung, hotel, pabrik. Karena
terkadang sampah-sampah dari pembuangan saluran air diikuti oleh berbagai macam
sampah yang akan di potong-potong oleh impeller pemotong sehingga tidak merusak
pompa air limbahnya
Semoga bermanfaat bagi rekan-rekan
Salam Sukses dan Terus Maju..
Kami tunggu saran dan masukannya.. baik melalui kolom komentar atau e-mail ke : jayablockmandiri@gmail.com
Sampai jumpa dalam pembahasan selanjutnya
No comments:
Post a Comment